Untuk mengetahui berita-berita yang mempengaruhi pergerakan market forex, kita juga memerlukan analisa fundamental seperti berita tentang negara-negara yang bersangkutan. Contohnya sperti melalui Economic Calendar kita dapat mengetahui waktu-waktu berita yang mempengaruhi pergerakan market. Silahkan klik DISINI untuk mengetahuinya.
Terdapat
kurang lebih 50 berita-berita fundamental yang dapat mempengaruhi
pergerakan mata uang yang Anda tradingkan. Namun tidak semua berita
tersebut berpengaruh secara signifikan. Beberapa diantaranya dapat
membuat mata uang bergerak drastis. Lainnya hanya menimbulkan riak-riak
kecil dan tidak cukup berarti untuk membuat trading profit. Berita mana
saja yang penting dan mana yang tidak penting?
1. Average Earning Index (AEI atau biasa disebut Average Earning saja): Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan oleh Inggris dan Kanada.
AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan
tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI
(Retail Prices Index). Bila AEI mengalami kenaikan lebih cepat
dibandingkan RPI maka ini adalah indikasi bahwa upah mengalami kenaikan
lebih cepat dibandingkan kenaikan harga barang. Hal ini baik bagi
perekonomian sebuah negara namun dampak negatifnya adalah naiknya
tingkat inflasi.
8. Retail Sales:
Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak
termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales
merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat
pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami
kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah
pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata
uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal
12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
Ingat
bahwa Anda dapat kapan saja membaca resume lengkap mengenai berita
fundamental diatas pada bagian lain di website ini yang membahas khusus
mengenai artikel fundamental. Semakin banyak detail yang Anda tahu akan
semakin membantu Anda dalam bertrading.
Cara cermat membaca berita tentang forex
Nah
ini menjadi sebuah isu yang penting jika Kita ingin menjadi seorang
trader setiap waktu dan tidak kenal musim. Hari ini ketika artikel ini
dibuat ada seKita 10 berita fundamental yang patut diperhatikan mulai
dari keputusan suku bunga hingga perihal masalah employment change.
Satu kata kunci jikalau Kita mau menguasai faktor fundamental dalam forex adalah membacanya! Untuk
dapat mengetahui bahwa sebuah berita fundamental penting atau tidak
memang diperlukan pengalaman dan pengetahuan. Namun beberapa website
juga ada yang berbaik hati memberikan kriteria untuk setiap berita
apakah berita tersebut tidak penting, cukup penting atau sangat penting.
Nah berbahagialah jika Kita mendapatkannya.
Untuk
berita-berita yang tidak penting memang adalah baik untuk
mengabaikannya serta tidak menghubungkan dengan trading Anda sama sekali
dikarenakan hanya memberikan pengaruh tidak signifikan dan merecoki
trading Kita. Namun berita-berita seperti Interest rate dan Employment
Change adalah berbahaya untuk diabaikan begitu saja.
Hal
lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah pasangan mata uang yang
Anda tradingkan. Jika Anda bertrading AUDUSD, maka cukup perhatikan
berita kedua negara tersebut saja. Jika muncul berita kenaikan suku
bunga namun itu berasal dari Kanada ya tidak perlu diperhatikan. Abaikan
saja. Namun untuk AUD Anda juga perlu mengetahui apa yang terjadi
dengan negara tetangganya yang bermata uang NZD yaitu Selandia Baru (New Zealand) dikarenakan mereka sangat dekat dan mirip satu sama lain.
Nah pertanyaannya berita-berita mana saja yang perlu Saya perhatikan dan mana yang tidak perlu?
Selain
dari resume website yang Anda gunakan, Anda perlu memahami
berita-berita penting yang terkait dengan trading Anda. Kita sudah
mempelajarinya pada bahasan sebelumnya bahwa kebanyakkan website penyaji
berita forex memberi tAnda berita mana saja yang tidak terlalu
berpengaruh, cukup berpengaruh atau sangat berpengaruh terhadap
pergerakan mata uang.
Selain
itu juga telah disampaikan bahwa hanya berita negara dimana mata
uangnya Anda tradingkan yang perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh jika
Anda bertrading GBPUSD maka cukuplah Kita melihat berita dari kedua
negera tersebut saja. Meskipun ada berita penting yang akan dikeluarkan
hari ini namun itu adalah berita dari negara Kanada misalnya, ya cukup
diabaikan saja.
Namun
kedua hal diatas seringkali tidaklah cukup. Beberapa trader pemula
mengalami masalah berkaitan dengan analisa fundamental dikarenakan
kurangnya pemahaman mengenai detail dari setiap rumor yang berkembang di
market dan berita yang muncul. Namun jangan khawatir, artikel kali ini
akan membantu Anda untuk mengatasi kedua hal tersebut.
Pertama
mengenai isu. Jarak dan kecepatan rumor yang beredar menjadi penting
disini. Masalahnya Kita sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang
terjadi mengenai pendapat pasar secara keseluruhan. Sebagaian besar
transaksi forex terjadi pada bursa luar negeri. Ketika terjadi aksi
pembelian atau penjualan besar-besaran karena adanya rumor yang beredar
dan bukan karena berita fundamental Kita akan kerepotan karena
sungguh-sungguh tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Untuk itu Kita
memerlukan akses yang dapat membantu Kita mengetahui informasi yang
sedang beredar di market pada saat Kita sedang bertrading. Sumber
informasi yang dapat mengakomodasi bagaimana kondisi market saat itu dan
harus diupdate dengan cepat. Untungnya, jika Kita menggunakan paltform
dari GAIN Capital, hal tersebut disediakan. Jika Anda memperhatikan
platform, terdapat tab berjudul “COMMENTARY”
pada bagian kanan dari platform yang bernama FOREX Insider. Tab ini
khusus membahas berbagai “pernak-pernik” dalam keseharian bertrading
seperti bagaimana kondisi market pada saat jam tersebut dan rumor-rumor
yang beredar pada saat itu bila ada. Berita yang ditampilkan tidak
terlalu detail dan panjang lebar namun justru itulah kelebihannya. Ini
membuat news pada FOREX Insider dapat diupdate dengan cepat bahkan
mendekati realtime. Tab ini berbeda dengan Daily Fx Analysis pada bagian
lain di platform yang membahas berita forex namun bersifat lebih
komprehensif. Karena lebih komprehensif maka update juga membutuhkan
waktu. Gambar dibawah ini menunjukkan tampilan FOREX Insider tab pada
platform Forex.com. Letaknya disebelah kanan dari platform.
Ada
banyak informasi-informasi penting yang dapat Anda peroleh dengan
menggunakan window FOREX Insider ini. Kadang FOREX Insider menampilkan
aksi pembelian atau penjualan sejumlah bank besar yang dapat
mempengaruhi pergerakan pasar. Atau informasi seputar isu inflasi
Inggris yang sedang meningkat pada saat tulisan ini dibuat. Saya harap
FOREX Insider dapat membantu Anda dalam bertrading dan menangani isu-isu
yang beredar diseputar market.
Nah
sekarang berkaitan dengan berita yang muncul dan mana yang penting dan
mana yang tidak, seperti telah dibahas, website dapat membantu Anda
untuk memilah-milah mana berita yang penting dan mana yan tidak. Namun
adalah lebih baik bagi Anda untuk dapat memahami lebih detail mengenai
berita yang perlu Anda simak. Sebagai contoh, Retail Sale. Dari
penjelasan pada sub bab sebelumnya indikator ini tergolong penting. Tapi
tahukan Anda apa Retail Sales itu? Mengapa jika Retail Sales naik mata
uang bisa naik? Nah kalau Anda belum tahu, ada baiknya Anda membacanya
mulai dari sekarang.
Pada
Belajar Forex terdapat puluhan artikel fundamental baik yang cukup
penting atau yang sangat penting untuk Anda pelajari. Semuanya dalam
Bahasa Indonesia untuk memudahkan Anda mempelajarinya. Namun untuk
memudahkan Sekolah Anda saat ini, berikut dilampirkan beberapa berita
ekonomi yang perlu Anda simak beserta keterangan singkat dan pengaruhnya
terhadap mata uang. Ingat bahwa Anda selalu dapat mengetahui lebih
detail informasi berita fundamental pada section Analisa Fundamental di
website ini.
Pada
forex trading apabila inflasi mengalami kenaikan maka mata uang
cenderung akan menguat dikarenakan ekspektasi meningkatnya suku bunga.
Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high volatility expected indicator.
2. Chicago PMI: Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high volatility expected indicator. Oh ya, PMI itu singkatan dari Purchasing Manager’s Index
3. Consumer Price Index (CPI): Inggris dan Amerika Serikat merupakan
negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan
berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di
titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya
kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian. Apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan ikut naik.
CPI tergolong indikator medium volatility expected namun apabila
perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI
dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena
kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah dari
waktu ke waktu. CPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 13 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
4. Gross Domestic Product (GDP):
Hampir semua orang tahu apa itu GDP. Bahasa Indonesianya Produk
Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting
dalam keseharian forex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.
5. Money Supply:
Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di
masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada
masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh
pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.
6. Non Farm Payrolls: Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama.
Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam
pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya.
Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat
dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi
NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected.
7. Producers Price Index (PPI):
PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI.
Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari
tingkat produsen. Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi dan berbagai komponen produksi menjadi bagian dari perhitungan PPI. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator.
9. Trade Balance: Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara.
Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan
sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan
impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau
negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian
dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.
10. ISM Manufacturing Index (ISM-MI): Insititute
of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar
untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan
pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil
surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing
manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.
11. Consumer Confidence Index (CCI): merupakan
indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di
survey dan pAndangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB
(15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan
konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata
uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected
indicator.
12. Interest Rate Statement: Setiap
bulannya Bank Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan kebijakan
suku bunga bank sentral sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara
tersebut. Keputusannya apakah naik, turun atau tetap. Suku bunga
tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito,
kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada
dunia perbankan di negara itu. Dapat dikatakan kebijakan suku bunga
merupakan salah satu aksi final Bank Sentral terhadap berbagai kondisi
ekonomi yang terjadi di negaranya.
Pasar
uang termasuk jenis investasi yang sensitif terhadap perubahan suku
bunga. Terutama apabila terjadi perubahan suku bunga yang tidak
diprediksi sebelumnya oleh pasar. Sederhananya apabila terjadi
kenaikan suku bunga maka dapat dikatakan bahwa mata uang akan meningkat
dengan drastis dan sebaliknya apabila terjadi penurunan suku bunga maka
mata uang akan mengalami pelemahan dengan drastis pula. Kebanyakan
negara maju menahan laju suku bunganya untuk menghambat terparkirnya
dana di Bank dan tidak diolah menjadi investasi di dunia riil.
Sebaliknya pada negara berkembang biasanya pemerintah mencetak terlalu
banyak uang untuk membiayai kegiatan pembangunan. Untuk itu diperlukan
kebijakan suku bunga yang lebih kompetitif guna menarik uang yang
terlalu banyak beredar dipasar dengan cara membuat bunga tabungan dan
deposito terlihat menarik. Pada saat tulisan ini dibuat, suku bunga
Jepang ada pada rate 0.5% sedangkan US dan Inggris berturut-turut di level 5.25% dan 5.50%. Indonesia? Kondisi makro ekonomi Indonesia sedikit membaik sejak awal 2007 sehingga suku bunganya turun dari 9.5% menjadi 8.25%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar